Mengenal Lebih Dekat Dinas Kesehatan Rejang Lebong: Dedikasi untuk Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong adalah organ pemerintah daerah yang memiliki mandat krusial untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi seluruh kebijakan serta program di sektor kesehatan. Kehadiran kami adalah cerminan komitmen tak tergoyahkan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, berkualitas, dan produktif, sejalan dengan visi pembangunan daerah secara keseluruhan. Kami percaya bahwa kesehatan yang optimal bukanlah sekadar fasilitas medis atau pengobatan penyakit, melainkan sebuah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh, yang merupakan hak asasi setiap individu dan fondasi utama bagi kemajuan sebuah peradaban.
Kabupaten Rejang Lebong, dengan keindahan alamnya yang khas—terutama di daerah pegunungan yang sejuk dan memiliki potensi pertanian yang kaya—serta karakteristik geografis dan demografis yang unik. Kondisi ini secara inheren menghadirkan tantangan tersendiri dalam penyediaan layanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan, seperti aksesibilitas di daerah pedalaman atau isu kesehatan spesifik yang terkait dengan lingkungan dan mata pencarian masyarakat. Namun, tantangan-tantangan ini justru menjadi pemicu semangat kami untuk berinovasi dan mengembangkan strategi yang adaptif, memastikan bahwa upaya kesehatan kami dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok-pelosok terjauh.
Dengan dedikasi tanpa batas dari para tenaga kesehatan, staf administrasi, serta dukungan tak ternilai dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, kami berkomitmen untuk mengatasi setiap hambatan. Tujuan kami adalah memastikan bahwa setiap warga Rejang Lebong, terlepas dari lokasi geografis, latar belakang sosial-ekonomi, atau budaya, mendapatkan haknya atas pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dapat dijangkau.
Peran Dinas Kesehatan Rejang Lebong melampaui batas-batas klinik dan Puskesmas. Kami aktif dalam berbagai upaya, mulai dari **promotif** (peningkatan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat, perilaku hidup bersih dan sehat/PHBS), **preventif** (pencegahan penyakit sebelum terjadi melalui imunisasi, program sanitasi, dan edukasi kesehatan), **kuratif** (menyediakan pengobatan yang efektif untuk berbagai penyakit), hingga **rehabilitatif** (membantu pemulihan pasien untuk kembali produktif). Pendekatan holistik ini memastikan bahwa kami tidak hanya berfokus pada pengobatan ketika sakit, tetapi juga membangun ketahanan kesehatan komunitas secara menyeluruh, mulai dari pencegahan stunting pada anak-anak hingga pengendalian penyakit endemik lokal dan penanganan masalah kesehatan ibu dan anak yang menjadi prioritas utama di wilayah kami. Kami melihat setiap individu sebagai mitra dalam upaya kolektif ini, dan setiap keluarga sebagai unit dasar pembangunan kesehatan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang tidak dapat diemban oleh satu pihak saja. Oleh karena itu, kami senantiasa mengedepankan **kolaborasi erat dengan berbagai pihak**, termasuk pemerintah daerah lainnya (Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat sipil (LSM), sektor swasta, dan tentu saja, seluruh elemen masyarakat Rejang Lebong. Sinergi ini adalah kunci untuk menciptakan solusi yang lebih relevan, efektif, dan berkelanjutan, karena dibangun di atas pemahaman bersama dan kearifan lokal. Bersama-sama, kita dapat mengatasi tantangan yang kompleks, memanfaatkan setiap peluang yang ada, dan mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong yang lebih sehat, sejahtera, dan maju.
Melalui situs web resmi ini, kami berupaya menjadi sumber informasi yang terpercaya dan jembatan komunikasi yang efektif antara Dinas Kesehatan dan masyarakat. Anda akan menemukan berbagai informasi penting di sini: mulai dari profil organisasi kami yang mendalam, jenis-jenis layanan publik yang tersedia, program-program unggulan kami, hingga saluran komunikasi untuk saran dan masukan Anda, karena setiap suara Anda memiliki nilai dan kontribusi yang besar bagi perbaikan layanan kami. Mari kita jadikan situs ini sebagai platform kolaborasi yang dinamis untuk mencapai visi bersama: **"Terwujudnya Masyarakat Rejang Lebong yang Sehat dan Berkualitas."**
Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Rejang Lebong: Perjalanan Panjang Pelayanan Kesehatan
Pembentukan dan perjalanan Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong tidak lepas dari kebutuhan historis dan dinamis akan struktur pemerintahan yang spesifik untuk menangani isu-isu kesehatan di tingkat kabupaten. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, dinas ini telah melalui berbagai fase perkembangan, adaptasi, dan inovasi untuk menjawab tantangan kesehatan yang terus berubah di Kabupaten Rejang Lebong.
Era Awal dan Integrasi (Sebelum 1950-an)
Sebelum tahun 1950-an, ketika struktur pemerintahan modern masih dalam tahap pembentukan pasca-kemerdekaan, fungsi-fungsi kesehatan di wilayah Rejang Lebong dikelola secara terbatas, seringkali di bawah otoritas kolonial Belanda yang fokus pada penyakit endemik dan kesehatan perkebunan. Setelah kemerdekaan, pelayanan kesehatan masih sangat sederhana, dengan fasilitas yang minim dan jangkauan yang terbatas pada pusat-pusat kota. Penanganan penyakit menular seperti malaria, diare, dan TBC menjadi prioritas utama, dengan upaya sanitasi dasar yang belum masif. Masyarakat pedesaan bergantung pada pengobatan tradisional.
Pembentukan Dinas dan Awal Pengembangan (1950-an - 1970-an)
Seiring dengan pembentukan kabupaten dan provinsi pasca-kemerdekaan, struktur Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten mulai terbentuk. Pada periode ini, fokus utama adalah pendirian Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan dasar di tingkat kecamatan. Program-program imunisasi mulai diperkenalkan secara bertahap, dan upaya pemberantasan penyakit menular digalakkan. Tantangan utama adalah keterbatasan SDM yang terlatih, infrastruktur kesehatan yang belum memadai, dan akses transportasi ke daerah terpencil. Namun, semangat pembangunan dan pelayanan kesehatan mulai menancap kuat.
Fase Perluasan Jaringan dan Program Esensial (1980-an - 1990-an)
Periode ini ditandai dengan perluasan jaringan Puskesmas dan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) hingga ke pelosok desa, didukung oleh program pembangunan kesehatan nasional (Puskesmas Model, Posyandu). Fokus pada pengembangan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), dan perbaikan gizi masyarakat (misalnya penimbangan balita rutin di Posyandu) semakin intensif. Program imunisasi nasional berhasil mencapai cakupan yang tinggi untuk penyakit seperti polio dan campak. Dinas Kesehatan mulai mengumpulkan data kesehatan secara lebih sistematis untuk perencanaan program yang lebih terarah, meskipun masih banyak dilakukan secara manual. Keterlibatan masyarakat melalui kader Posyandu menjadi kunci.
Era Otonomi Daerah dan Transformasi Pelayanan (2000-an - 2010-an)
Dengan diberlakukannya otonomi daerah, Dinas Kesehatan Rejang Lebong mengemban peran yang lebih besar dalam perumusan kebijakan kesehatan kabupaten yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, koordinasi dengan Puskesmas, dan pembinaan fasilitas kesehatan lainnya. Isu-isu baru seperti penyakit tidak menular (PTM), kesehatan jiwa, dan dampak lingkungan terhadap kesehatan mulai menjadi perhatian. Transformasi ini juga mencakup peningkatan mutu layanan melalui akreditasi fasilitas kesehatan dan pengembangan sistem informasi kesehatan, meskipun adopsi teknologi masih bervariasi. Kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk universitas dan LSM, juga mulai diperkuat untuk mendukung program-program yang lebih inovatif dan komprehensif. Tantangan seperti distribusi SDM ke daerah pegunungan masih ada.
Era Digitalisasi, Adaptasi, dan Kesiapsiagaan Krisis (2020-Sekarang)
Memasuki era modern, Dinas Kesehatan Rejang Lebong terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tantangan kesehatan global yang semakin kompleks. Fokus pada digitalisasi data kesehatan (Sistem Informasi Kesehatan Daerah/SIKDA), pengembangan program inovatif berbasis teknologi (misalnya tele-konsultasi), dan penguatan kesiapsiagaan menghadapi wabah penyakit (terutama yang terbukti pada pandemi COVID-19) menjadi prioritas. Peningkatan kompetensi SDM, manajemen rantai pasok obat dan vaksin yang efisien, serta penguatan pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis komunitas terus dilakukan. Dinas Kesehatan Rejang Lebong berupaya menjadi pelopor dalam pembangunan kesehatan yang adaptif, transparan, dan berpusat pada masyarakat, memanfaatkan kearifan lokal untuk mendukung program-programnya. Sistem surveilans diperkuat untuk deteksi dini masalah kesehatan di daerah pertanian dan pegunungan.
Sejarah panjang ini mencerminkan komitmen tak tergoyahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong dalam menghadapi berbagai tantangan unik di wilayah ini dan terus berinovasi demi kesehatan masyarakat. Setiap fase adalah pembelajaran berharga yang membentuk identitas dan arah gerak kami ke depan, selalu dengan tujuan utama untuk meningkatkan derajat kesehatan seluruh warga, dari kota Curup hingga pelosok desa di kaki gunung.
Visi, Misi, dan Nilai Inti yang Memandu Langkah Kami
Visi, misi, dan nilai inti merupakan kompas yang membimbing setiap langkah, keputusan, dan program Dinas Kesehatan Rejang Lebong. Ketiganya mencerminkan aspirasi tertinggi kami, tujuan jangka panjang yang ingin kami capai, dan prinsip-prinsip yang kami junjung tinggi dalam berinteraksi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan, memastikan bahwa setiap upaya kami memiliki dasar filosofis yang kokoh dan arah yang jelas.
4.1. Visi Dinas Kesehatan Rejang Lebong
"Terwujudnya Masyarakat Rejang Lebong yang Sehat dan Berkualitas."
Visi ini adalah gambaran masa depan yang kami cita-citakan bersama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Rejang Lebong. Mari kita bedah setiap elemen kunci dari visi ini untuk memahami makna dan implikasinya secara lebih mendalam:
- "Masyarakat Rejang Lebong yang Sehat": Ini adalah tujuan inti dan fundamental dari keberadaan kami. Konsep "sehat" di sini tidak hanya diartikan sebagai ketiadaan penyakit fisik semata, tetapi mencakup dimensi yang lebih luas, yaitu kondisi kesejahteraan fisik, mental, spiritual, dan sosial yang optimal. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang aktif, produktif, mampu belajar, berkarya, dan berpartisipasi penuh dalam pembangunan sosial-ekonomi Kabupaten Rejang Lebong. Ini berarti kami berupaya tidak hanya mengobati yang sakit, tetapi juga mencegah agar tidak sakit, dan mempromosikan gaya hidup yang meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, beradaptasi dengan potensi alam dan pertanian Rejang Lebong.
- "Berkualitas": Kata "berkualitas" dalam visi ini merujuk pada standar tinggi dalam berbagai aspek. Ini mencakup kualitas hidup yang baik (dengan harapan hidup tinggi, angka kesakitan rendah), kualitas sumber daya manusia yang unggul (anak-anak yang tumbuh cerdas, bebas stunting), dan kualitas pelayanan kesehatan yang profesional, efektif, dan aman (sesuai standar dan akreditasi). Masyarakat yang berkualitas adalah mereka yang memiliki daya saing, memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan, dan mampu berkontribusi secara optimal dalam pembangunan daerah. Ini juga mencakup kualitas lingkungan hidup yang mendukung kesehatan.
Visi ini adalah janji kami kepada seluruh masyarakat Rejang Lebong, sebuah arah yang jelas dan ambisius untuk setiap upaya yang kami lakukan, berlandaskan pada pemahaman mendalam tentang konteks lokal dan aspirasi global dalam kesehatan.
4.2. Misi Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Untuk mencapai visi yang ambisius dan menyeluruh tersebut, kami merumuskan lima misi utama yang menjadi pilar strategis setiap program dan kebijakan kami. Misi-misi ini adalah langkah konkret yang akan kami tempuh:
- Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan.
Misi ini berfokus pada penguatan seluruh jenjang pelayanan kesehatan, mulai dari Puskesmas di tingkat dasar hingga rumah sakit rujukan di tingkat kabupaten. Kami berupaya memastikan setiap fasilitas kesehatan memiliki sarana prasarana yang memadai, alat kesehatan esensial, obat-obatan yang cukup, dan tenaga medis yang kompeten. Aksesibilitas akan ditingkatkan melalui pemerataan fasilitas dan layanan, termasuk Puskesmas Keliling ke daerah terpencil di pegunungan. Mutu layanan juga akan terus ditingkatkan melalui akreditasi dan penerapan standar pelayanan yang ketat, memastikan pasien mendapatkan penanganan yang aman dan efektif tanpa diskriminasi.
- Memperkuat upaya promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat.
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Misi ini menekankan pada upaya promosi kesehatan (edukasi tentang gaya hidup sehat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat/PHBS) dan pencegahan penyakit (imunisasi lengkap, sanitasi lingkungan yang layak, deteksi dini penyakit). Pemberdayaan masyarakat adalah kuncinya, di mana kami melatih kader kesehatan dan melibatkan tokoh masyarakat/agama/adat sebagai agen perubahan. Kami mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatannya sendiri, membangun kesadaran kolektif untuk kesehatan, dan mengintegrasikan kearifan lokal dalam program.
- Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang akurat dan terintegrasi.
Di era digital, data adalah fondasi kebijakan yang efektif dan efisien. Misi ini bertujuan untuk memodernisasi sistem pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan diseminasi data kesehatan dari Puskesmas hingga dinas kabupaten. Kami akan mengimplementasikan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) yang terintegrasi untuk mempermudah pelaporan, memantau tren penyakit, mengevaluasi efektivitas program, dan membuat keputusan yang berbasis bukti ilmiah. Pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk efisiensi dan akurasi data.
- Meningkatkan profesionalisme dan pemerataan sumber daya manusia kesehatan yang kompeten.
Tenaga kesehatan adalah aset terpenting kami. Misi ini berfokus pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme seluruh staf kesehatan (dokter, perawat, bidan, sanitarian, nutrisionis, dll.) melalui pelatihan berkelanjutan, workshop, dan pendidikan lanjutan. Kami juga berupaya mengatasi masalah pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Rejang Lebong melalui program penugasan khusus, pemberian insentif yang menarik, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar tenaga medis betah bertugas di daerah, termasuk di Puskesmas-puskesmas di dataran tinggi.
- Membangun kemitraan strategis lintas sektor dan lintas program.
Pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Misi ini menekankan pentingnya kolaborasi efektif dengan berbagai pihak (lintas sektor pemerintah, swasta, akademisi, LSM) dan integrasi antar program kesehatan. Sinergi ini akan mengoptimalkan sumber daya, memperluas jangkauan program, dan menciptakan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan untuk tantangan kesehatan di Rejang Lebong. Kami percaya pada pendekatan Pentahelix (Pemerintah, Akademisi, Bisnis, Komunitas, Media) untuk mencapai tujuan bersama.
4.3. Nilai Inti Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas Kesehatan Rejang Lebong menjunjung tinggi enam nilai inti yang menjadi panduan utama dalam setiap perilaku, keputusan, dan tindakan kami. Nilai-nilai ini mencerminkan etos kerja, komitmen, dan identitas kami sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan:
Integritas
Kami senantiasa bertindak jujur, transparan, dan bertanggung jawab dalam setiap aspek pekerjaan. Menjunjung tinggi etika profesi, menghindari praktik korupsi, dan menjaga kepercayaan publik adalah prinsip yang tak terpisahkan dalam setiap langkah kami.
Profesionalisme
Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan standar kompetensi tertinggi. Ini berarti setiap staf kesehatan dan non-kesehatan terus belajar, meningkatkan keterampilan, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dan menjalankan tugas dengan dedikasi penuh serta akuntabilitas.
Empati
Kami melayani masyarakat dengan kepedulian, kepekaan, dan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan mereka. Kami berupaya mendengarkan dengan seksama, memahami perspektif masyarakat, dan memberikan pelayanan yang humanis, terutama bagi mereka yang rentan atau berada dalam kondisi sulit.
Inovasi
Kami tidak takut untuk terus mencari cara-cara baru dan lebih efektif dalam mengatasi tantangan kesehatan di Rejang Lebong. Terbuka terhadap ide-ide baru, menerapkan solusi kreatif, dan beradaptasi dengan perubahan adalah bagian dari semangat inovasi kami untuk memberikan dampak yang lebih baik.
Kolaborasi
Kami percaya bahwa masalah kesehatan kompleks memerlukan solusi bersama. Bekerja sama secara efektif dengan berbagai pihak (lintas sektor, masyarakat, LSM, akademisi, swasta) adalah kunci. Saling mendukung, berbagi sumber daya, dan membangun sinergi adalah cara kami mencapai tujuan bersama yang lebih besar.
Keadilan
Kami memastikan setiap warga Rejang Lebong mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Ini berarti menghilangkan hambatan geografis, ekonomi, sosial, dan budaya, serta memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan agar hak kesehatan mereka terpenuhi secara setara.
Nilai-nilai ini adalah inti dari identitas Dinas Kesehatan Rejang Lebong, mencerminkan bagaimana kami beroperasi dan berinteraksi dalam setiap upaya mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Rejang Lebong: Pilar Penyelenggara Kesehatan
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong memiliki struktur organisasi yang terdefinisi dengan jelas. Struktur ini dirancang untuk memastikan efisiensi dalam pengambilan keputusan, koordinasi yang efektif antar bagian, dan akuntabilitas yang transparan dalam pelaksanaan program-program kesehatan. Setiap unit dalam struktur ini memiliki peran spesifik yang saling mendukung, membentuk sebuah sistem yang terpadu dalam melayani kesehatan masyarakat.
Organisasi kami terdiri dari beberapa jenjang dan bidang yang saling terkait, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Kabupaten Rejang Lebong. Berikut adalah gambaran umum struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong:
- Kepala Dinas:
Sebagai pimpinan tertinggi, Kepala Dinas bertanggung jawab penuh atas seluruh operasional, perumusan kebijakan strategis di bidang kesehatan kabupaten, serta koordinasi dengan pemerintah daerah tingkat kecamatan, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan berbagai mitra pembangunan. Kepala Dinas adalah representasi resmi dinas dalam setiap forum dan pengambilan keputusan terkait kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong.
- Sekretariat:
Sekretariat adalah tulang punggung operasional dan administrasi dinas. Unit ini mengelola urusan administrasi umum, kepegawaian (pengelolaan SDM internal dinas), keuangan (perencanaan anggaran, pembukuan, pelaporan keuangan), perencanaan strategis (penyusunan Renstra dan Renja), evaluasi kinerja program, serta pelaporan internal dan eksternal. Sekretariat memastikan seluruh kegiatan dinas berjalan lancar, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, mendukung seluruh bidang teknis.
- Bidang Kesehatan Masyarakat:
Bidang ini bertanggung jawab atas program-program yang berfokus pada upaya promotif dan preventif di tingkat komunitas dan kabupaten. Lingkup kerjanya sangat luas, meliputi:
- **Promosi Kesehatan:** Mengedukasi masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), gizi seimbang, pentingnya aktivitas fisik, dan pencegahan penyakit melalui berbagai media dan metode penyuluhan yang masif.
- **Gizi Masyarakat:** Penanganan masalah gizi (termasuk stunting, gizi kurang, gizi buruk) dan promosi gizi seimbang untuk seluruh siklus kehidupan, terutama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
- **Kesehatan Lingkungan:** Pengawasan kualitas air bersih, sanitasi dasar (jamban sehat, pengelolaan limbah), higiene sanitasi makanan, dan pengendalian vektor penyakit di tingkat kabupaten.
- **Kesehatan Keluarga (KIA & KB):** Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang mencakup pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi, dan balita, serta program Keluarga Berencana (KB) untuk perencanaan keluarga sehat.
- Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P):
Bidang ini fokus pada surveilans epidemiologi, imunisasi, dan penanggulangan berbagai penyakit menular serta tidak menular di tingkat kabupaten. Peran utamanya adalah mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi angka kesakitan serta kematian. Fungsi-fungsinya meliputi:
- **Surveilans Epidemiologi:** Pemantauan terus-menerus terhadap pola dan tren penyakit di seluruh kabupaten Rejang Lebong untuk deteksi dini wabah dan perencanaan intervensi.
- **Imunisasi:** Koordinasi dan supervisi pelaksanaan program imunisasi rutin dan kampanye vaksinasi massal untuk melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
- **Pengendalian Penyakit Menular:** Penanggulangan penyakit endemik dan potensial wabah seperti Malaria, Tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, Diare, DBD, dan lainnya, termasuk penemuan kasus, pengobatan, dan pelacakan kontak.
- **Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM):** Promosi gaya hidup CERDIK (Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres), deteksi dini (Posbindu PTM), dan tatalaksana PTM seperti hipertensi dan diabetes.
- Bidang Pelayanan Kesehatan:
Bidang ini bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan, mutu, dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh kabupaten. Lingkup kerjanya mencakup:
- **Manajemen Fasilitas Pelayanan Kesehatan:** Pengawasan, pembinaan, dan perizinan Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit di Kabupaten Rejang Lebong dalam penyelenggaraan pelayanan medis dasar, spesialis, hingga gawat darurat.
- **Standar dan Mutu Pelayanan:** Penetapan dan pengawasan standar mutu pelayanan di fasilitas kesehatan, termasuk proses akreditasi dan perizinan.
- **Sistem Rujukan:** Pengembangan dan pengelolaan sistem rujukan berjenjang yang efisien antar fasilitas di kabupaten, termasuk dukungan transportasi rujukan.
- **Pelayanan Kesehatan Tradisional:** Pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan relevan dengan budaya lokal, serta terintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional.
- Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK):
Bidang ini mengelola semua sumber daya yang mendukung pelayanan kesehatan di tingkat kabupaten. Fungsi-fungsinya meliputi:
- **Perencanaan dan Distribusi Tenaga Kesehatan:** Merencanakan kebutuhan tenaga medis dan non-medis di seluruh kabupaten, serta memastikan distribusinya merata di fasilitas pelayanan.
- **Pengembangan Kapasitas SDM:** Mengatur program pelatihan, pendidikan berkelanjutan, dan pengembangan profesionalisme bagi tenaga kesehatan di seluruh kabupaten.
- **Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan:** Perencanaan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan pengawasan kualitas obat-obatan dan alat kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan di kabupaten. Ini juga mencakup manajemen rantai dingin vaksin.
- **Sistem Informasi Kesehatan (SIK):** Mengembangkan dan mengelola sistem informasi yang mengintegrasikan data kesehatan dari berbagai sumber untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat kabupaten.
Struktur organisasi ini didukung oleh berbagai sub-bagian dan seksi-seksi di bawah setiap bidang, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di tingkat kabupaten. Kami terus berupaya untuk memperkuat kapasitas setiap unit dan memastikan koordinasi yang efektif, demi memberikan kontribusi maksimal bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong secara profesional dan akuntabel.